Pengertian Puisi Baru
Jika kemarin admin Dunia Perpustakaan sempat membahas Puisi Lama , mari kita simak materi ini .Puisi baru adalah karya sastra yang lahir setelah puisi lama, puisi ini lahir bersamaan dengan puisi kontemporer, tidak terikat dengan aturan-aturan dalam puisi. Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-ciri Puisi Baru
Bentuknya rapi dan simetris
Mempunyai persajakan akhir (yang teratur)
Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain
Sebagian besar puisi empat seuntai
Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) yaitu 4-5 suku kata.
Pengarangnya diketahui
Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama
Berkembang secara lisan dan tertulis
Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah)
Isinya tentang kehidupan pada umumnya
Contoh Puisi Baru
1. Dalam bentuk BaladaBalada Pembungkus Tempe
Karya: W.S. Rendra
Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca
Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?
2.Dalam bentuk Satire
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidad penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.
(Karya Rendra)
Demikian sedikit artikel tentang PengertianPuisi Baru dan ContohPuisi Baru yang dapat kami rangkum, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar