Proses Perkembangan Islam Di Indonesia
Proses perkembangan Islam di Indonesia tidak jauh berbeda dengan proses masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu Budha, yakni melalui pergaulan antar para pedagang dan penduduk setempat. Pergaulan antar bangsa yang saling memperkenalkan adat istiadat, budaya, bahkan agama sehingga mendorong perkembangan islam ke Indonesia. Para Pedagang islam dari Gujarat, Persia, Arab memanfaatkan kegiatan perdagangan untuk menyebarkan agama islam. Agama islam di perkirakan masuk pada abad ke 7, kemudian abad ke 8,9berkembangnya kebudayaan islam seperti kerajaan kerajaan islam .
Sejarah Penyebaran Islam
Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia terwujud adanya bukti :- Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia berdasarkan Surat Raja Sriwijaya Salah satu bukti baru tentang masuknya Islam ke Indonesia dikemukakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Asra dalam bukunya: ‘Jaringan Ulama Nusantara’. Dalam buku itu, Azumardi menyebutkan bahwa Islam telah masuk keIndonesia pada masa kerajaan
Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat yang dikirim oleh Raja Sriwijaya kepada Umar bin Khattab yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya Umar bin Khattab sebagai pemimpin Islam menggantikan Abu Bakar.
- Makam Fatimah binti Maimun Berdasarkan hasil penelitian sejarah telah ditemukan sebuah makam Islam di Leran, Gresik. Pada batu nisan dari makam tersebut tertulis nama seorang wanita, yaitu Fatimah binti Maimun dan angka tahun 1082. Artinya, dapat dipastikan bahwa pada akhir abad XI Islam telah masuk ke Indonesia.Dengan demikian, dapat diduga bahwa Islam telah masuk dan berkembang di Indonesia sebelum tahun 1082.
- Makam Sultan Malik Al-Saleh Makam Sultan Malik Al-Saleh yang berangka tahun 1297 merupakan bukti bahwa Islam telah masuk dan berkembang di daerah Aceh pada abad XIII.
Mengingat Malik Al-Salaeh adalah seorang sultan, maka dapat diperkirakan bahwa Islam telah masuk ke daerah Aceh jauh sebelum Malik Al-Saleh mendirikan Kesultanan Samudera Pasai.
- Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia berdasarkan Cerita Marco Polo Pada tahun 1092, Marco Polo seorang musafir dari Venesia (Italia) dari daerah Benua Eropa singgah di Perlak dan beberap tempat di Aceh bagian Utara. Marco Polo sedang melakukan perjalanan dari Venetia ke negeri Cina. Ia menceritakan bahwa pada abad XI, Islam telah berkembang di Sumatera bagian Utara. Ia juga menceriterakan bahwa Islam telah berkembang sangat pesat di Jawa.
- Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia berdasarkan Cerita Ibnu Battuta Pada tahun 1345, Ibnu Battuta mengunjungi Samudera Pasai. Ia menceriterakan bahwa Sultan Samudera Pasai sangat baik terhadap ulama dan rakyatnya. Di samping itu, ia menceriterakan bahwa Samudera Pasai merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Di sana, Ibnu Battuta bertemu dengan para pedagang dari India, Cina, dan para pedagang dari Jawa.
Selain ini Proses perkembangan Islam dan Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia juga di dukung adanya Wali sanga
Wali Sanga
Wali sanga atau 9 ini terkenal di Indonesia , berikut adalah nama-nama Wali sanga di Indonesia .Wali sanga
1. Maulana Malik Ibrahim
2. Sunan Ampel ( Raden Ahmad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat )
3. Sunan Drajad ( Raden Qosim )
4. Sunan Bonang ( Raden Makdum )
5. Sunan Giri ( Syekh Maulana Ainul Yakin atau Raden Paku)
6. Sunan Kalijaga ( Raden Mas Syahid )
7. Sunan Kudus ( Sayyid Ja’far Shodiq )
8. Sunan Muria ( Raden Umar Said )
9. Sunan Gunung Jati ( Syarif Hidayatullah atau Fatahilah, Muhammad Nurudin, Faletehan, Syah Nurullah, Makhdum Jati, dan Makhdum Rakhmatullah )
Kita dapat mengenal nama-nama Wali sanga dan mengetahui nama wali sanga saat beliau masih kecil .
Wali sanga sangat berperan penting juga terhadap masuk nya Islam di Inonesia.
Semoga artikel tentang Sejarah Penyebaran Islam dan Wali Sanga ini dapat bermanfaat.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar