Kamis, 30 April 2015

Pengertian Geguritan :: Contoh Geguritan

Pengertian Geguritan Dan Contoh Geguritan

Pengertian Geguritan atau Puisi Jawa
Pengertian Geguritan - Seiring berkembangnya puisi sebagai hasil sastra, juga berkembang puisi-puisi Jawa yang diciptakan dan berkembang dari jaman kerajaan. Puisi Jawa dikemas dengan menggunakan bahasa Jawa dan memiliki sejarah panjang perkembangannya hingga saat ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan munculnya penyair-penyair puisi Jawa yang dari tahun ke tahun mengisi perkembangan sejarah sastra Jawa sehingga puisi Jawa memiliki periode perkembangan khususnya puisi Jawa Modern.

Pengertian Geguritan - Puisi merupakan salah satu karya yang dapat dikaji dari bermacam-macam aspek. Puisi dapat dikaji dari struktur dan unsur-unsurnya, mengingat bahwa puisi merupakan struktur yang tersusun dari bermacam unsur atau ragam. Puisi juga dapat dikaji dari sudut kesejarahannya, mengingat sepanjang sejarahnya, dari waktu ke waktu puisi selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Puisi termasuk salah satu jenis sastra yang digemari masyarakat. Karena kemajuan masyarakat dari waktu ke waktu terus meningkat, maka corak, sifat dan bentuk puisi pun berubah, mengikuti perkembangan jaman. 

Pengertian Geguritan - Geguritan ini mengawali kehadiran Puisi Jawa Modern dan pembaharuan diikuti pembaharuan penyair-penyair lainnya. Tahun-tahun setelah tahun 1950 muncul penyair-penyair baru dan melahirkan bentuk dan isi puisi yang semakin beragam.
Geguritan termasuk dalam karya sastra, memerlukan suatu media untuk menyampaikan ekspresifitas penyair. Media penyampaian geguritan bermacam-macam antara lain yaitu antologi (kumpulan geguritan yang diterbitkan dalam bentuk buku yang ditulis oleh pengarang guna mempublikasikan karangannya). Adapula sarana lain yaitu melalui media massa, seperti majalah yang di dalamnya terdapat beberapa
geguritan sebagai sarana mengungkapkan ekspresifitas pengarang agar dapat dinikmati oleh pembaca.

Pengertian Geguritan sebagai Karya Seni Puitis Dan Contoh Geguritan

Setelah kita mengetahui Pengertian geguritan sebagai puisi jawa , Puisi merupakan salah satu bentuk karya seni yang puitis ,Jadi bagaimana pengertian karya seni yang puitis ?
Sifat yang disebut puitis, sukar didefinisikan. Hanya saja, dalam karya sastra sesuatu dikatakan puitis apabila
membangkitkan perasaan, menarik perhatian, menimbulkan tanggapan yang jelas. Pengertian Karya seni puitis menurut Ahli Pradopo puitis itu  secara umum, bila menimbulkan keharuan. Sedangkan pengertian karya seni puitis menurut Altenbernd berpendapat bahwa kepuitisan didapat dengan berbagai macam cara misalnya dengan bentuk visual: tipografi, susunan bait; dengan bunyi; persajakan, asonansi, aliterasi, kiasan bunyi, lambang rasa, dan orkestrasi; dengan pemilihan kata (diksi), bahasa kiasan, sarana retorika, unsur-unsur ketatabahasaan, gaya bahasa, dan sebagainya. Dalam mencapai kepuitisan, penyair mempergunakan banyak cara sekaligus, secara bersamaan untuk mendapatkan efek puitis sebanyak-banyaknya.
http://giripustaka.blogspot.com/2015/04/pengertian-geguritan-contoh-geguritan.html
Contoh geguritan

Pengertian Geguritan Dan Contoh Geguritan

Contoh Geguritan - Setelah kita mengetahui tentang pengertian geguritan dan pengertian karya seni puitis , kita akan membahas Contoh geguritan

Apa wis merdeka ?
Esok awan sore bengi
Nyambut gawe golek rejeki
Kanggo nyekolahke putra putri
Kang dadi kekudangan ing wuri
Mugi saged murakabi
Ing jagad donya iki

Kabeh rega padha mundhak
Urip rasane kaya dicangak
Ngadhepi kahanan kang ora kepenak
kabecikan wis padha diterak
amrih nggayuh urip bisaa kepenak

Apa negara iki wis merdeka?
Apa pendhidhikan wis ditata?
Apa Ekonomine wis mrata?
Iku kang isih ngganjel ing nala
Dening: Suradi
Ini adalah contoh geguritan yang mengandung gaya bahasa perulangan , Contoh Geguritan tersebut terdapat penggunaan vokal sama yang berulang-ulang pada tiap akhir kata dalam bait pertama, kedua dan ketiga. Pada bait pertama menggunakan vokal i yang nampak pada kata bengi ‘malam’, rejeki ‘rejeki’, putri ‘putri atau anak perempuan’, wuri ‘belakang’, murakabi ‘bermanfaat’dan iki ‘ini’pada masing-masing kata terakhir tiap baris. Dan selanjutnya pada bait kedua dan bait ketiga . Dan masih banyak Contoh geguritan yang lain.

Demikian sedikit ulasan tentang Pengertian geguritan dan Contoh Geguritan , semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan

7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan  Pemicu Kegemukan  - Siapa yang takut gemuk , kegemukan , ingin badan ideal ?? Memiliki berat badan ya...