Contoh Analisis Laporan Keuangan Perusahaan
Analisis Laporan keuangan berarti bajian yang dilaksanakan terhadap sebuah perusahaan guna meneliti struktur perusahaan tersebut secara mendalam.Jika kemarin kami admin Dunia Perpustakaan telah mempelajari Pengertian Laporan Keuangan Dan Jenis Laporan Keuangan. Mari kita lihat contoh Laporan keuangan berikut.
Contoh Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Kinerja Capital,Asset,Management,Earnings,Liquidity
Berikut contoh analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PD BPR Bank Bantul periode 2009-2011 .a. Capital (permodalan)
Hasil perhitungan rasio permodalan dari tahun 2009 sampai 2011
mengalami penurunan namun rasio CAR pada PD BPR Bank Bantul
masih menunjukkan kondisi yang sehat. Rasio CAR pada tahun 2009sebesar 40,71% dan pada tahun 2010 turun menjadi 36,92% serta pada tahun 2011 mengalami kenaikan menjadi 37,99% dengan demikian dapat disimpulkan masih ada kepercayaan masyarakat atau nasabah terhadap pihak bank dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.
b. Asset (kualitas aktiva produktif)
Penilainan kualitas aktiva produktif pada dua rasio, rasio pertama yaitu menggunakan menggunakan rasio
aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif. Nilai rasio ini pada tahun
2009 adalah 7,67% pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi
6,82% dan pada tahun 2011 juga mengalami penurunan kembali menjadi 6,11 % sehingga dapat dikatakan bahwa rasio kualitas aktiva produktif dari tahun 2009-2011 berada dalam kondisi sehat. Hal inimenunjukan bahwa bank tidak dapat mengelola dana dengan baik
sehingga kredit yang diberikan kurang dapat meningkatkan total aktiva produktif. Rasio kedua pada penilaian kualitas produktif yaitu menggunakan rasio penyisihan penghapusan
aktiva produktif yang dibentuk terhadap penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk. Nilai rasio ini tahun 2009-2011 berada pada kondisi yang tidak sehat. Meskipun demikian totalnilai kredit kualitas aktiva produktif masih berada diantara 30% yang termasuk dalam predikat sehat.
c. Management (manajemen)
Penilaian terhadap faktor manajemen berdasarkan pada pertanyaan/pernyataan yaitu 10 pertanyaan taupernyataan manajemen
umum dan 15 pertanyaan/pernyataan manajemen resiko total faktor
nilai manajemen pada tahun 2009 sebesar 75,33 poin pada tahun 2010
sebesar 75poin dan pada tahun 2011 sebesar 77,33
poin hal ini menunjukan bahwa kinerja
manajemen pada PD BPR Bank Bantul masih dalam keadaan yang cukup baik
sehingga pencapaian usahanya dapat maksimal.
d. Earnings
Faktor rentabilitas dinilai berdasarkan dua rasio, rasio pertama yaitu rasio laba sebelum pajak terhadap total aktiva (rasio ROA). Besarnya rasio ini pada tahun 2009 adalah 2,83% pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 2,50% dan pada tahun 2011 mengalami penurunan
kembali menjadi 2,12%. Meskipun dari tahun ke tahun mengalami penurunan, namun keadaan ini tidak berpengaruh pada indikator kesehatan bank karena masih tetap dalam kondisi sehat.
Rasio kedua yang digunakan pada penilaian faktor rentabilitas adalah rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (rasio BOPO). Besarnya nilai rasio ini pada tahun 2009 adalah 84,64%, pada tahun 2010 rasio ini mengalami kenaikan menjadi 84,73% dan pada tahun 2011 mengalami kenaikan kembali menjadi 85,93%. Nilai rasio dari tahun 2009 sampai
dengan tahun 2011 masuk dalam predikat sehat, hal ini menunjukkan bahwa PD BPR Bank Bantul mampu meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya
e. Liquidity (likuiditas)
Faktor likuiditas dinilai berdasarkan duarasio, rasio pertama yaitu rasio alat likuid terhadap utang lancar (current ratio).
Nilai rasio ini pada tahun 2009 adalah sebesar 25,42%, pada tahun
2010 mengalami penurunan menjadi 19.95% dan pada tahu 2011 mengalami kenaikan
menjadi 28,11%. Walaupun pada tahun 2012 mengalami penurunan
namun rasio ini masih tergolong sehat. Hal ini menunjukkan bahwa
PD BPR Bank Bantul mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya
dengan alat likuid yang dimiliki. Rasio kedua adalah rasio kredit
terhadap dana yang diterima (loan to deposit ratio). Nilai rasio ini
pada tahun 2009 adalah sebesar 89,63%, pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 96,60% dan pada tahun 2011 men
galami penurunan menjadi 90,94%. Semakin kecil rasio ini menunjukkan bahwa
indikator kesehatan bank semakin baik
Contoh Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Kinerja Secara Keseluruhan
Kinerja keuangan PD BPR Bank Bantul secara keseluruhan periode 2009-2011Tingkat kesehatan bank pada PD BPR Bank Bantul secara umum pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 berdasarkan nilai kredit CAMEL mengalami perubahan. Pada tahun 2009 jumlah nilai kredit CAMEL sebesar 92,51 ,tahun 2010 jumlah nilai kredit CAMEL mengalami penurunan menjadi 91,03 dan pada tahun 2011 mengalami kenaikan
menjadi 92,27. Meskipun demikian perubahan yang terjadi pada tahun
2009-2011 tidak terlalu signifikan sehingga masih menempatkan tingkat kesehatan PD BPR Bank Bantul dalam predikat sehat. sumber UNY
Dengan demikian sekarang kita mampu menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan , mungkin ini saja Contoh Analisis Laporan Keuangan yang mampu kami rangkum, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar