Pengertian Tembung Saroja Dan Contoh Tembung Saroja
Arti Tembung Saroja Secara UmumMungkin anda sudah membaca Pengertian Kasusastran Jawa mari kita simak Tembung Saroja berikut.
Saroja berarti „rangkap‟, sedangkan tembung saroja berarti „kata rangkap‟. Maksudnya dua kata yang artinya sama atau hampir sama dipakai secara bersamaan. Misalnya “Mugi pepanggihan ing ri kalenggahan siang punika tansah pinanggih rahayu wilujeng nir ing sambekala”.„Semoga pertemuan pada siang hari ini, akan menemui keselamatan, tidak ada halangan‟. Kata rahayu dan wilujeng dalam kalimat tersebut memiliki arti yang sama yaitu „selamat, beruntung‟, dan dipakai secara bersamaan dalam satu kalimat.
Pengertian Tembung Saroja Menurut Ahli
Pengertian Tembung Saroja Menurut (Padmosoekatjo, 1953: 24). Tembung Saroja arti harafiahnya ialah kata ganda, iaitu dua kata yang sama atau hampir sama maknanya yang lazimnya digunakan secara bersamaan. Misalnya kata wadya bala. Kata wadya = kawan, bala = kawan. Kemudian dua kata ini dipakai secara bersamaan menjadi kata wadya bala. Tembung saroja secara am bermakna sesuatu yang lumayan atau berlebih-lebihan. Misalnya tembung saroja bodho muda. Kata bodho = bodoh, muda = bodoh. Jika digabung menjadi bodo muda yang bererti sangat bodoh atau lumayan bodoh.Contoh Tembung Saroja
1. dene laku punika andhap asor dunungipun ‘laku itu letaknya dalam sopan-santun’2. suprandene kena ing papa cintraka ‘masih lagi tetap merasakan kesengsaraan’
3. nora melu lara lapa ‘tidak ikut bersusah payah’
4. laku saba ing wanadri ‘pergi ke hutan belantara’
5. lir wong muruk sato kewan ‘seperti mengajar haiwan’
6. tata cara laku alam warna-warna ‘macam-macam kejadian yang berlaku di alam raya’
7. suba sita reringa wentarane dipunkesthi ‘sopan-santun dan berhati-hati’
Demikian sedikit artikel tentang Pengertian Tembung Saroja Dan Contoh Tembung Saroja yang mampu kami rangkum, semoga bermanfaat.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus