Minggu, 15 Maret 2015

Pengertian Parikan :: Contoh Parikan

Pengertian Parikan Dan Contoh Parikan

Jika Admin Dunia Perpustakaan kemarin sempat membahas Pengertian Puisi dan Contoh Puisi , kali ini akan membahas Pengertian Parikan dan Contoh Parikan . Pengertian Puisi Jawa atau bisa disebut juga Parikan Jawa terdiri atas sampiran dan isi. Pengertian Parikan menurut Saputra menyebutkan bahwa ada berbagai macam puisi dalam tradisi sastra Jawa. Pengertian Parikan tersebut sebagian sudah tidak produktif (yakni kakawin, kidung,tembang tengahan, tembang gedhe, singir, dan guritan). Jadi kita bisa tahu apa yang dimaksud Pengertian Parikan kan,....

Jenis-Jenis Parikan

Jenis-jenis puisi Jawa dapat
1. Puisi modern, yang juga disebut geguritan.
2. Puisi Jawa Baru bukan tembang, meliputi guritan, parikan, wangsalan, dan
singir.
3. Puisi Jawa Baru bertembang, meliputi tembang macapat, tembang tengahan,
dan tembang gedhe.
4. Puisi Jawa tengahan, yakni kidung.
5. Puisi Jawa Kuna, yakni kakawin
http://giripustaka.blogspot.com/2015/03/pengertian-parikan-contoh-parikan.html
Parikan

Pengertian Parikan Dan Contoh Parikan

1. Contoh Parikan (4 wanda + 4 wanda) x 2
Parikan (4 wanda + 4 wanda) x 2 adalah parikan dengan empat suku kata setiap barisnya, dan jumlah suku kata(wanda) setiap barisnya (gatra) sama terdiri atas delapan suku kata dan runtut dalam satu bait (pada).
Contoh :
-Nangka jeruk, jambu nanas.
-rada ngantuk, ngelu panas.
Nangka jeruk, jambu nanas
agak ngantuk, pusing panas’


2. Contoh Parikan (4 wanda + 6 wanda) x 2
Parikan  (4 wanda + 6 wanda) x 2 adalah parikan dengan empat suku kata pada sampiran pertama dan enam suku kata pada sampiran berikutnya, dan terulang pada bait isinya, yaitu empat suku kata pada isi baris pertama, dan enam suku kata pada isi baris kedua.
Contoh :
Bisa nggambang, ora bisa nyuling.
bisa nyawang, ora bisa nyandhing.
Bisa bermain gambang, tidak bisa bermain suling
bisa memandang, tidak bisa bersanding.’


3. Contoh Parikan (3 wanda + 5 wanda) x 2
Parikan (3 wanda + 5 wanda) x 2 adalah parikan dengan tiga suku kata pada sampiran pertama dan lima suku kata pada sampiran berikutnya, dan terulang pada bait isinya yaitu tiga suku kata pada isi baris pertama, dan lima suku kata pada isi baris kedua.
Contoh :
Timune, diiris-iris.
gumune, ora uwis-uwis.
‘Timunnya, diiris-iris
heran, tidak habis-habis


Demikian Pengertian Parikan dan Contoh Parikan yang mampu kami rangkum, semoga bermanfaat terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan

7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan  Pemicu Kegemukan  - Siapa yang takut gemuk , kegemukan , ingin badan ideal ?? Memiliki berat badan ya...